Pages

Senin, 04 Juni 2012

Cara membuat multibooting pada windows 7


berbagai macam alasan ketika ingin menginstall windows lebih dari satu dalam satu komputer. Ada yang hanya sekedar ingin mencoba sistem operasi yang baru dengan menjelajah fitur-fitur yang ada didalamnya. Atau ada punya yang memang sengaja menginstallnya karena memiliki program yang hanya kompetibel dengan sistem operasi tersebut. Sejak kemunculan Windows vista dan windows 7 sistem konfigurasi dari booting dirombak secara total. Jadi proses pembuatan multiboot windows vista dan windows 7 tidak sama dengan windows XP. Disini saya akan sedikit sharing cara membuat multibooting pada windows 7 (kemungkinan besar juga sama dengan windows vista).
Ada 2 cara lain untuk meng-instal Windows 7, yakni dengan multiboot atau menjalankan satu OS dalam virtual computer di dalam OS lain. Windows 7 sendiri memiliki skema booting dengan Windows Vista yang disebut Boot Configuration Data atau BCD. BCD lebih kompleks dan tidak kompatibel dengan skema booting yang ada di versi Windows lainnya.
Sementara untuk Windows 2000 dan XP, user dapat melakukan boot dari OS yang dipilih. Jika ingin setup computer yang dapat booting beberapa OS Windows yang berbeda versi, maka Anda sebaiknya mengikuti aturan berikut :
  1. Anda bisa meng-instal setiap OS ke dalam volume disk yang berbeda, atau membuat multi partisi berbeda di satu harddisk, atau menggunakan multi harddisk.
  2. Jika Anda meng-instal multi versi Windows 7 di computer yang sama, maka Anda harus meng-instal setiap versi dalam volume disc yang terpisah.
  3. Meng-instal versi Windows dimulai dari yang versi lama ke baru, seperti contoh mulai dari Windows Me, kemudian XP, baru Windows 7.
  4. Untuk meng-instal OS lain seperti Linux, Anda perlu boot manager yang dapat mengetahui OS yang berbeda ketika digunakan.
Di Windows 2000 dan XP, program boot sector boot partition memiliki ntldr yang akan membaca file boot.ini di root directory dan kemudian load Windows. Sedangkan untuk boot sector Vista dan Windows 7 akan me-load file bernama bootmgr dari root directory, yang memiliki set program dan DLL di folder boot, yang kemudian akan membaca file BCD, lalu load Windows. Dalam konfigurasi multiboot Windows 7, file root directory bootsect.bak merupakan copy dari boot sector pre-Windows 7 atau boot sector versi XP. Kemudian bisa memilih Legacy dari boot menu Windows 7 dan menjalankan program boot sector aslinya. Impact boot menu Windows 7 hanya bisa untuk Windows 7, Vista dan Windows Server 2008.
Untuk membuat instalasi multiboot di computer dimana di dalamnya terdapat Windows Vista, maka Anda bisa mengikuti prosedur berikut :
  1. Masukkan DVD Windows 7 ke DVD drive computer.  DVD akan memainkan AutoPlay dan menampilkan dialog box Install Windows. Jika tidak, klik ganda program setup.exe di folder DVD Windows 7.
  2. Untuk men-download, install dan gunakan Windows 7 Upgrade Advisor, klik link Check Compatibility Online untuk memulai upgrade ke Windows 7, click link Install Now.
  3. Dalam dialog box Get Important Updates for Installation, akan diminta apakah user ingin download update file install Windows 7.
  4. Dalam dialog box Please Read the License Terms, pastikan Anda membaca dan mengerti End User Licensing Agreement (EULA). Pilih I Accept the License Terms, klik Next.
  5. Dalam dialog box Type Your Product Key for Activation, masukkan product key Windows 7, dan pastikan pilihan Automatically Activate Windows When I’m Online telah dicentang, untuk mengaktifkan Windows Product Activation. Setelah memasukkan product key, tekan Next.
  6. Dalam dialog box Which Type of Installation Do You Want?, pilih Custom (Advanced) karena Anda menjalankan instalasi multiboot Windows 7, bukan upgrade.
  7. Dalam dialog box Where Do You Want to Install Windows?, Anda dapat memilih partisi dimana Anda akan meng-instal Windows 7, klik Next.
  8. Ikuti prosedur yang ada di bawah Typical Clean Setup Procedure hingga akhir.
  9. Jika Anda berencana untuk meng-instal Windows 7 versi lain di komputer yang sama, maka Anda bisa me-rename title versi yang sudah tercantum di boot menu. Anda dapat mengecek boot menu Windows 7 setelah komputer di-restart.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar