Semua itu bisa Anda lakukan jika menggunakan PC dengan kecepatan
tinggi yang tentunya didukung juga dengan perangkat lain seperti VGA,
RAM, dan processor. Selain digunakan untuk bermain dan bekerja, Anda
juga bisa menciptakan sebuah pusat hiburan all-in-one di dalam satu
rumah, baik itu untuk melihat tayangan televisi, melihat film-film DVD,
dan mendengarkan musik. Syaratnya cuma satu, Anda diharuskan memiliki
sebuah perangkat PC yang mempunyai kecepatan tinggi, namun selain
kecepatan fitur-fitur yang
lainnya juga perlu Anda perhatikan.
Saat ini jika Anda mempunyai budget minimal sebesar US$600 atau
sekitar Rp5.400.000, sudah bisa merakit sebuah PC gaming dengan
kecepatan yang lumayan tinggi (dalam hal ini PC gaming kami samakan
dengan PC grafis). Namun, dengan harga tersebut Anda tidak akan
mendapatkan spesifi kasi dan performa yang sama dalam komputer built-up.
Maka dari itu, kami menyarankan sebisa mungkin untuk merakit sendiri PC
Anda. Dengan komposisi komponen yang tepat, Anda akan mendapatkan
sebuah PC yang andal dengan harga yang terjangkau. Berikut contoh
komposisi komponen dengan hasil yang cukup memuaskan.
Gunakan prosessor AMD Athlon 64 3000+ (Socket 939), dipilih karena
perbandingan harga dan performa yang cukup bagus dibandingkan yang lain.
Motherboard pilih yang ber-chipset nForce 4 SLI, RAM gunakan sebesar 1
GB (2×512 MB dual-channel) dan video card ber-chipset GeForce 7600 GS.
Untuk perangkat tambahan lainnya—seperti sound card—sebenarnya sound
card onboard pun sudah mencukupi, namun jika Anda menginginkan kualitas
suara yang lebih bagus, bisa memilih Sound Blaster Audigy 2 Value.
Media penyimpanan pilih minimal yang berkapasitas 40 GB, karena
game-game saat ini rakus akan ruang (satu game setelah diinstalasi mampu
mencapai 4 GB). Optical Drive bisa Anda pilih produk dari Lite-On,
usahakan untuk memilih jenis combo drive. Yang terakhir adalah casing,
sebagai contoh Anda bisa memilih Antec Sonata II dengan PSU (power
supply unit) sebesar 450 watt. Dengan contoh komposisi seperti itu, Anda
sudah bisa memainkan game 3D paling berat yang ada saat ini yaitu
F.E.A.R, meskipun dengan keterbatasan di sana-sini.
Fast and Silent
Bisa diartikan cepat dan tidak berisik. Sebuah PC yang super cepat
pasti tidak terhindar dari suara berisik yang dikeluarkan dari dalam
casing. Banyak faktor yang bisa menyebabkan suara-suara berisik yang
cukup mengganggu tersebut. Entah suara itu berasal dari kipas casing
yang terlalu besar, kipas PSU, kipas heatsink processor dan kipas
heatsink VGA, ataupun malah suara berisik tersebut disebabkan oleh
goncangan saat harddisk bekerja.
Pada rubrik “Cover Story” kali ini kami akan mencoba memberikan
sedikit panduan untuk menciptakan sebuah PC yang cepat, namun tidak
mengeluarkan suara berisik. Terutama jika meletakkan PC dekat dengan
tempat tidur Anda. Panduan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian,
antara lain menge nai beberapa jenis komponen pendukung yang disarankan,
jika Anda berencana membeli komponen PC yang baru seperti VGA, CPU
Cooler, dan processor.
Pada bagian lain, kami akan memberikan panduan untuk mengoptimalkan
kemampuan komponen yang sudah ada, seperti melakukan setting clock pada
processor, mengganti kipas heatsink baik pada processor maupun video
card, pengoptimalan driver-driver dan aplikasi, serta penambahan
material lain seperti acousti-Pack foam untuk bisa meredam suara berisik
dalam casing.
Setelah mengikuti panduan dari kami tersebut, diharapkan Anda mampu
menciptakan sebuah PC dengan kecepatan tinggi, namun dengan tingkat
suara berisik yang rendah.
Barangkali setelah lebaran uang THR Anda masih tersisa atau bagi Anda
yang masih pelajar dan mahasiswa memperoleh uang saku yang berlebih
selama lebaran, mungkin sudah saatnya Anda memiliki sebuah PC supercepat
dan tidak berisik yang selama ini Anda impikan.
Komponen yang Disarankan
1. Video Card : Pilih yang Menggunakan Pendingin Pasif
Saat ini hampir semua produsen video card mempunyai produk dengan
pendingin pasif. Namun tentunya, tidak semua pendingin pasif bisa
diaplikasikan ke dalam produk yang memakai chip kelas high-end, karena
chip dengan kelas seperti itu cenderung menimbulkan panas yang cukup
tinggi sehingga tidak cukup jika hanya didinginkan dengan menggunakan
pendingin pasif saja. Untuk video card dengan pemakaian chip high-end,
kami sarankan Anda menggunakan pendinginan dengan sistem water cooling.
Tentunya jika Anda bisa membeli sebuah video card high-end, membeli
pendingin dengan sistem water cooling tidak akan menjadi masalah lagi
bagi Anda.
Kerugian dari pendingin pasif: Karena bentuk desainnya yang cenderung
cukup besar dan memakan tempat di dalam casing, maka secara tidak
langsung mempengaruhi sirkulasi udara di dalam casing menjadi terganggu
sehingga kipas exhaust dalam casing harus bekerja secara ekstra. Karena
bentuk desainnya tersebut, sistem pendingin pasif biasanya juga menutup
beberapa slot di sebelahnya yang ada di motherboard sehingga slot
tersebut tidak bisa difungsikan.
2. PSU (Power Supply Unit) dengan Kipas Berukuran Besar
Saat ini beberapa produsen PSU sudah mempunyai produk PSU dengan kipas
besar berukuran 12 cm, namun meski berukuran besar tingkat kebisingan
yang dihasilkan sangatlah kecil (low noise). Kita ambil saja contoh
produk-produk dari AcBel, Silentmaxx, dan Silverstone. Namun, tentu saja
Anda harus menebusnya dengan harga yang cukup mahal (harga paling murah
sekitar US$142). Untuk urusan PSU ini, Anda cukup menyediakan PSU
dengan kemampuan power rating sebesar 450 watt karena dengan power
rating sebesar itu Anda sudah bisa menggunakan teknologi SLI atau
Crossfire.
Jika ingin lebih berhemat, Anda bisa membeli casing yang sudah
menyertakan PSU di dalamnya. Casing yang mempunyai PSU dengan performa
yang bagus dan tingkat kebisingan yang rendah adalah Antec Sonata II.
3. Processor: Pilih yang Berjenis Mobile Technology
Anda bisa memilih salah satu di antara dua tipe processor yang bisa
digunakan, AMD Turion 64 (X2) atau Intel Core Duo, kedua jenis processor
tersebut biasa digunakan dalam notebook. Saat ini memang processor
jenis mobile bekerja lebih efi sien dibandingkan prosessor jenis
desktop.
Selain kebutuhan voltase yang diperlukan lebih sedikit, processor
jenis mobile ini tidak menimbulkan panas yang terlalu besar sehingga
tugas dari heatsink dan fan tidak terlalu berat. Anda bisa memilih
varian Ultra Low Voltage dari Core Duo, yaitu L2300 dan L2400 di mana
keduanya menawarkan konsumsi daya yang sangat sedikit. Selain itu Anda
juga bisa memilih prosessor dari AMD, yaitu Turion 64 MT-28 dan Turion
64 MT-30.
Sesuaikan juga motherboard yang akan Anda beli dengan processor
tersebut. Bila memungkinkan pilih motherboard dengan pendinginan pasif
yang menggunakan heatpipe pada kedua chipset-nya. Memang harga akan
menjadi sedikit lebih mahal jika Anda menggunakan motherboard dan
processor berjenis mobile. Namun, tentu saja performa yang diberikan
akan sepadan dengan harganya.
Ciptakan PC yang Lebih Tenang
4. Menurunkan Clockspeed Processor
Cara tersebut adalah yang paling mudah dan paling efektif untuk
mengurangi suara berisik yang berasal dari kipas heatsink. Jika BIOS
motherboard Anda memiliki fitur untuk mengubah frekuensi clock speed
dari processor, Anda bisa menurunkan sedikit frekuensi clock speed-nya.
Dengan begitu panas dari processor akan berkurang sehingga pekerjaan
dari kipas heatsink processor akan lebih ringan, maka otomatis suara
yang dihasilkan akan lebih tenang.
Namun dengan menggunakan cara ini, kemampuan PC Anda tidak akan bisa
maksimal dan cenderung menurun. Anda tinggal memilih, ingin PC Anda
berkemampuan penuh dan maksimal, namun menimbulkan bunyi yang cukup
mengganggu atau kemampuan PC Anda menurun sedikit serta tidak
menimbulkan bunyi yang berisik.
Jika berniat mengubah frekuensi clock speed dari processor Anda,
masuk ke dalam menus BIOS (biasanya dengan menekan tombol DEL). Kemudian
masuk ke dalam menu “Advanced”, kemudian pilih “CPU Configuration” dan
“CPU FSB Frequency”.
Di sini Anda bisa mengubah FSB (Front Side BUS) clock yang
mempengaruhi performa dari sebuah processor. Sampai di sini ubah nilai
FSB yang ada di dalamnya biasanya bernilai antara 100-266 MHz, turunkan
hingga maksimal 25% dari nilai default-nya.
Setelah selesai mengubah FSB-nya, tekan F10 untuk menyimpannya dalam
BIOS kemudian restart kembali PC Anda. Setelah proses restart selesai,
PC Anda akan menurun kinerjanya, namun tentu saja tidak ada suara
berisik yang keluar dari heatsink processor-nya.
5. AMD Athlon 64 : Penggunaan Driver Processor dan Fitur dari BIOS
Jika Anda memiliki processor AMD Athlon 64, maka untuk menghilangkan
bunyi berisik yang disebabkan oleh kipas heatsink akan bisa Anda atasi
dengan mudah. Karena pada beberapa motherboard ber-platform AMD sudah
mendukung fitur yang disebut AMD Cool ‘n Quiet Technology. Fitur yang
satu ini memang tidak banyak diketahui oleh pengguna computer pemula,
padahal jika Anda mengaktifkan fitur ini maka selain bisa mengatur
voltase yang dikeluarkan untuk processor, fitur ini juga bisa mengurangi
panas dari processor tersebut secara otomatis.
Pada setting standar BIOS, fungsi ini memangselalu dinonaktifkan.
Untuk mengaktifkannya cukup mudah, masuk terlebih dahulu ke dalam BIOS
lalu pilih “Power Management”, ganti pilihan “AMD Cool ‘n Quiet” menjadi
enabled. Setelah itu, simpan dan restart ulang PC Anda.
Cara yang lainnya adalah dengan menginstal driver dan aplikasi untuk
processor AMD Athlon 64. Aplikasi dan driver tersebut bisa Anda dapatkan
pada situs resmi AMD, namun biasanya pihak pabrikan motherboard selalu
duduk menyertakan juga aplikasi dan driver tersebut didalam paket
penjualannya.
Setelah selesai menginstalasi, lakukan setting terhadap energy
option-nya, ubah ke dalam “minimum energy consumption”. Fungsi tersebut
sama dengan jika Anda mengaktifkan AMD Cool ‘n Quiet Technology pada
BIOS.
6. CPU Cooling Device
CPU Cooler adalah salah satu komponen penting yang apabila tidak
diperhatikan akan menimbulkan suara yang sangat mengganggu. Saat ini di
pasaran telah banyak beredar cooling device dari mulai yang kelas
low-end sampai dengan kelas high-end yang sudah menerapkan water cooling
system.
Pada saat kita membeli sebuah processor baru, maka dalam paket
penjualannya pasti akan disertakan juga sebuah cooling device standar.
Biasanya cooling device tersebut hanya memakai bahan dari aluminium
saja, karena memang ditujukan untuk pemakaian standar dan tidak untuk
pemakaian overclocking.
Salah satu alasan mengapa cooling device hanya memakai aluminium saja
adalah biaya produksinya yang cenderung kecil. Bahan dari cooling
device yang baik adalah pemakaian copper (tembaga) yang dilengkapi
dengan heatpipe, namun tentu saja biaya produksi yang dikeluarkan akan
sangat besar jika cooling device dengan bahan tersebut menjadi standart
dari paket penjualan processor.
Penggantian cooling device wajib Anda lakukan jika cooling device
standar milik Anda sudah mulai mengeluarkan suara yang berisik. Suara
berisik tersebut biasanya berasal dari kipas yang bekerja ekstra karena
processor menimbulkan panas yang berlebih, di mana cooling device
berbahan aluminium tersebut biasanya tidak bisa menyerap panas secara
maksimal.
Bahan-bahan cooling device seperti copper (tembaga) yang dilengkapi
dengan heatpipe sangat kami anjurkan di sini, karena selain bisa
menyerap panas dengan cukup baik, kipas dari cooling device dengan bahan
tersebut sudah dilengkapi dengan sensor suhu, sehingga jika panas yang
ditimbulkan oleh processor hanya sedikit, maka putaran kipasnya tidak
akan terlalu kencang. Sebaliknya jika processor terlalu panas, maka
kipas akan menyesuaikan.
Beberapa contoh cooling device yang kami nilai bekerja cukup bagus,
baik dalam hal penyerapan panas dari processor dan tingkat kebisingan
dari kipas cooling device tersebut, antara lain Arctic Cooling Silencer
64 Ultra TC yang digunakan untuk processor AMD Athlon 64 atau X2 untuk
socket 754 dan 939. Cooling device ini berharga sekitar US$20. Sedangkan
untuk processor Intel Pentium 4 socket 478, Arctic Cooling Super Silent
4 Pro TC bisa dijadikan pilihan dengan harga sekitar US$19. Untuk
socket 775 cooling device yang bisa Anda pertimbangkan adalah Arctic
Cooling Freezer 7 Pro yang bisa didapatkan seharga US$34. Harga-harga
didapat dari situs resminya.
Namun dalam situs resmi-nya, beberapa cooling device tersebut sudah
dihentikan produksinya (discontinued), yang masih diproduksi hanyalah
Arctic Coolong Freezer 7 Pro. Namun, tentu saja untuk pasaran di
Indonesia beberapa cooling device tersebut masih bisa Anda temukan.
Beberapa hal yang perlu diingat jika Anda ingin menggunakan cooling
device tersebut adalah beratnya yang berada di kisaran 400 gr bisa
membuat dudukmenyertakan an pada motherboard Anda akan kelebihan beban.
Terutama jika Anda suka memindahmindahkan letak PC Anda.
7. Dua Pilihan untuk Video Card Anda
Apabila merasa video card Anda mengeluarkan suara yang sangat
mengganggu, bisa melakukan dua hal terhadap video card tersebut. Cara
cepat yang paling gampang adalah mengganti keseluruhan dari video card
Anda tersebut dengan yang baru. Sebagai contoh, salah satu video card
dengan pendingin pasif yang cukup baik adalah ASUS EAX1600XT. Namun,
uang yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit untuk menebus video card
baru, sekitar US$150–US$500 dan malah mungkin bisa lebih dari itu.
Cara yang kedua adalah dengan mengganti heatsink bawaan dari video
card tersebut lengkap dengan kipas-nya. Beberapa contoh heatsink yang
baik adalah produk dari Arctic Cooling atau bisa Anda lihat dalam situs
www.arctic-cooling.com, untuk menemukan mana heatsink yang paling cocok
untuk video card Anda. Yang perlu Anda ingat ketika mengganti heatsink
tersebut adalah ukurannya. Karena jika terlalu besar, maka heatsink
tersebut otomatis akan menutupi slot kosong yang ada di samping video
card dan tentunya slot kosong tersebut tidak akan bisa Anda fungsikan.
8. Peredam Suara Berisik Harddisk
Harddisk juga bisa menyebabkan suara yang cukup mengganggu. Suara-suara
tersebut terjadi ketika harddisk sedang bekerja yang berasal head dari
harddisk yang berusaha membaca plat yang ada di dalamnya. Suara berisik
juga terjadi dari putaran plat di dalamnya yang menyebabkan vibrasi pada
harddisk tersebut, dan apabila Casing PC Anda kurang bagus akan
menimbulkan suara yang kurang enak didengar. Cara satu-satunya untuk hal
ini adalah menyediakan HDD Cooler yang berbahan aluminium dan disertai
dengan kipas yang cukup baik.
9. Penggantian PSU
PSU juga merupakan salah satu komponen yang menyebabkan PC Anda menjadi
berisik, terutama karena kipas blower yang dimilikinya. Saat ini pada
kebanyakan PSU memakai
kipas berdiameter 12 cm, suatu ukuran yang sangat besar. Hal tersebut
yang membuat sebagian besar PSU menjadi berisik. Namun jika PSU tersebut
menyediakan pengontrol untuk kipas, ceritanya akan berbeda. Karena
dengan begitu kita bisa mengontrol putaran kipas sesuai dengan keinginan
kita.
Sebagai contoh PSU dari Antec, yaitu True Power TPII-380, power
rating dari PSU ini adalah 380 watt dan mempunyai fungsi pengaturan
kipas sendiri, harga yang ditawarkan juga cukup masuk akal yaitu sekitar
US$75. Sangat jauh jika dibandingkan Anda membeli sebuah PSU dengan
system fanless (tanpa kipas) yang saat ini bisa mencapai harga US$170.
10. Penggantian exhaust pada casing
Dalam setiap casing pasti memiliki minimal sebuah exhaust yang befungsi
untuk membuang udara panas yang ada di dalam casing dan tentunya
mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam casing. Kipas exhaust yang
biasanya terdapat dalam casing standar biasanya tidak memiliki kualitas
yang bagus dan terkesan hanya seadanya saja. Hal tersebut yang
menyebabkan timbulnya suara berisik dari kipas exhaust tersebut.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan gangguan suara tersebut adalah
mengganti dengan kipas yang baru. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan
Arctic Fan 8 atau 8L yang berdiameter 8 cm dengan harga sekitar US$6.
Putaran yang bisa dihasilkan dari kipas ini maksimal 2000 RPM dengan
noise level hanya sebesar 20.0 dB. Namun, yang perlu Anda perhatikan di
sini adalah penyediaan tempat untuk kipas tambahan dalam casing.
Pastikan dahulu pada casing Anda sudah tersedia tempat untuk kipas
tambahan.
11. Peralatan Pendukung untuk Redam Suara dalam PC
Setelah semua komponen di dalam PC Anda sudah tidak mengeluarkan suara
yang mengganggu lagi, Anda pasti bisa bernafas dengan lega. Namun
sejauh pengalaman kami, sekecil apapun suara yang dikeluarkan dari
komponen-komponen di dalam PC, suaranya akan tetap terdengar sampai ke
telinga Anda.
Untuk bisa menghilangkan suara tersebut secara total Anda memerlukan
peralatan tambahan. Salah satunya dengan memakai foam peredam suara yang
tentunya sudah banyak dikenal oleh para overclocker dan PC enthusiast.
Salah satu contoh peredam suara yang cukup dikenal adalah produk dari
Acoustic, yaitu AcoustiPack, namun sangat
disayangkan produk ini sepertinya tidak masuk ke pasar Indonesia.
Untuk alternatif lain, Anda bisa mencari foam peredam suara yang ada
di pasaran Indonesia, memang hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda
memakai produk di atas namun tetap akan membuat PC Anda lebih tenang.
Ada beberapa alasan kami menyarankan Anda memakai foam peredam suara
tersebut. Yang pertama peredam suara ini mampu menyerap suara yang
timbul di dalam casing sehingga mencegah suara di dalam casing keluar
dan bisa terdengar oleh telinga Anda dan yang kedua adalah dengan
menggunakan foam ini getaran yang biasanya terasa ketika optical drive
atau harddisk sedang bekerja akan hilang sama sekali, sehingga akan
menyebabkan PC menjadi tenang dan tidak terdapat getaran sama sekali
saat Anda memegangnya.
12. Pendinginan yang Optimal dengan Water Cooling System
Sama seperti rumus yang berlaku, bahwa air lebih ampuh untuk
mendinginkan suhu yang panas dibandingkan dengan udara. Namun tentunya
untuk kasus mendinginkan komponen PC, volume air yang dibutuhkan tidak
boleh terlalu banyak dan tentunya dengan aliran air yang tidak terlalu
cepat. Sejauh pengetahuan kami, pendinginan dengan cara ini adalah yang
paling efektif untuk mereduksi panas, apalagi water cooling system tidak
mengeluarkan noise sewaktu bekerja.
Ada beberapa konsep dari water cooling system. Salah satunya yang
saat ini banyak diterapkan adalah dengan cara memompa air dari radiator
ke dalam masing-masing water block yang sudah dipasang di dalam
masin-gmasing komponen pada PC. Air tersebut akan dialirkan dari dalam
radiator melewati beberapa komponen sekaligus seperti processor, video
card dan bahkan chipset motherboard atau harddisk (jika water cooling
system tersebut menyediakan banyak water block) untuk kemudian
mendinginkan masing-masing komponen tersebut. Setelah itu air akan
kembali berputar ke dalam radiator tersebut. Radiator dari water cooling
system jenis ini bersifat pasif, karena tidak dilengkapi kipas.
Sehingga meski berukuran lumayan besar, radiator ini tidak mengeluarkan
suara sedikitpun. Konsep yang lain adalah water cooling system aktif
dengan radiator yang dilengkapi kipas berukuran kecil.
Kami sarankan jangan memilih water cooling system dengan dilengkapi
kipas pada radiatornya, karena hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja
dari water cooling tersebut. Salah satu contoh water cooling system yang
cukup bagus menurut kami adalah produk dari Zalman, yaitu Zalman
Reserator 1 Plus. Namun, tentu saja Anda harus merogoh kocek sampai
dengan kisaran US$240. Harga yang cukup mahal, bukan? Selamat mencoba
dan bereksperimen.
0 komentar:
Posting Komentar